Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Batam Gelar Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan

Ketua Bawaslu Kota Batam Antonius Itoloha Gaho

Ketua Bawaslu Kota Batam Antonius Itoloha Gaho

Batam – Dalam upaya memperkuat kelembagaan sekaligus meningkatkan kapasitas jajaran pengawas pemilu, Bawaslu Kota Batam menggelar kegiatan Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan dengan tema “Sinergi Pembinaan dan Kapasitas untuk Peningkatan Kinerja Organisasi”. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Bawaslu Kota Batam pada Kamis (28/8/2025) dan diikuti oleh Ketua, Anggota, serta seluruh jajaran Sekretariat Bawaslu Kota Batam.

Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting Bawaslu Kota Batam dalam menjalankan tugas, wewenang, dan kewajiban sebagai pengawas pemilu untuk menciptakan Pemilu dan Pilkada yang berintegritas, khususnya di Kota Batam.

Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itoloha Gaho, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan pembinaan ini bukan hanya rutinitas, tetapi juga menjadi ruang penting untuk memperkuat kapasitas jajaran pengawas.

“Tujuh tahun lebih Bawaslu Kota Batam berdiri sebagai lembaga permanen. Tentu kita memikul tanggung jawab besar untuk meyakinkan publik bahwa Bawaslu adalah lembaga yang terpercaya dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan. Melalui kegiatan ini, kita membangun sinergi antar-divisi serta pemahaman yang mendalam mengenai tugas dan fungsi pengawasan,” ujar Antonius.

Ia juga menambahkan, sinergi kelembagaan sangat penting untuk memastikan setiap divisi dalam Bawaslu dapat bekerja secara terpadu dan saling menguatkan. Dengan begitu, seluruh tahapan pengawasan dapat berjalan lebih maksimal.

Untuk memperkuat materi pembinaan, Bawaslu Kota Batam menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang kepemiluan. Narasumber pertama, Dr. Razaki Persada, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD IKAL LEMHANAS Kepulauan Riau, membawakan materi “Sinergi Kapasitas dan Pembinaan untuk Peningkatan Kinerja Pengawasan”.

Dalam pemaparannya, Razaki menekankan pentingnya kolaborasi dan peningkatan kapasitas personal dalam organisasi pengawas pemilu. Menurutnya, pengawas pemilu dituntut untuk adaptif, responsif, serta mampu membaca dinamika politik dan sosial yang berkembang di masyarakat.

Sementara itu, narasumber kedua, Said Abdullah Dahlawi, Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, menyampaikan materi “Pedoman Teknis Pelaksanaan Pembinaan Pengawas Pemilihan Umum”. Said menekankan pentingnya penerapan pedoman teknis yang jelas dan terukur agar pembinaan pengawas pemilu dapat berjalan sesuai standar yang ditetapkan.

Kegiatan pembinaan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman jajaran Bawaslu Kota Batam mengenai strategi pengawasan serta tantangan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada mendatang. Antonius menegaskan bahwa pengalaman dan ilmu yang dibagikan para narasumber akan menjadi bekal penting bagi Bawaslu Kota Batam dalam menjalankan tugasnya.

“Kita berharap seluruh peserta mampu menyerap ilmu yang disampaikan narasumber dan menjadikannya sebagai pedoman dalam bertugas. Tantangan ke depan tidak ringan, tetapi dengan sinergi dan kerja sama, kita optimis Bawaslu Kota Batam mampu melaksanakan pengawasan dengan baik,” tutup Antonius.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Batam menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kapasitas organisasi dan memastikan kualitas pengawasan yang dilakukan. Pembinaan dan penguatan kelembagaan menjadi bagian dari strategi jangka panjang Bawaslu Kota Batam dalam menghadapi dinamika politik lokal, sekaligus memberikan jaminan kepada publik bahwa pengawasan pemilu dilakukan secara profesional, transparan, dan berintegritas.

Penulis, foto dan editor: Budiyanto