Lompat ke isi utama

Berita

Jazuli: Etika, Komunikasi, dan Kesiapan adalah Kunci Kinerja Bawaslu Batam

Jazuli, Kordiv Hukum dan Sengketa Bawaslu Kota Batam, memberikan arahan terkait etika kerja dan peningkatan kinerja jajaran dalam Apel Pagi (17/11/2025).

Jazuli, Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Batam, memberikan arahan terkait etika kerja dan peningkatan kinerja jajaran dalam Apel Pagi (17/11/2025).

Batam - Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Batam, Jazuli, menegaskan pentingnya etika kerja, komunikasi yang baik, serta soliditas antarpegawai dalam menjalankan tugas pengawasan. Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin apel pagi di kantor Sekretariat Bawaslu Kota Batam pada Senin (17/11/2025).

Dalam amanatnya, Jazuli mengawali dengan mengajak seluruh pegawai untuk mensyukuri nikmat kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan apel secara rutin. Ia sekaligus menyampaikan salam dari Ketua dan unsur pimpinan lainnya yang sedang menjalankan agenda pemeriksaan bersama BPK RI di Tanjungpinang.

Bangun Pelayanan Melalui Komunikasi

Jazuli menekankan bahwa komunikasi adalah elemen penting dalam memberikan pelayanan, baik kepada masyarakat maupun kepada sesama pegawai. Menurutnya, hal-hal sederhana seperti menyapa rekan kerja merupakan bagian dari etika pelayanan yang harus dibudayakan di lingkungan Bawaslu.

“Pelayanan tanpa komunikasi itu tidak bisa. Komunikasi itu sendiri adalah pelayanan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa karakter tiap orang berbeda, sehingga sikap saling menghargai harus terus dipupuk demi menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.

Filosofi Etika Kerja: Hebat Tapi Tidak Menjatuhkan

Dalam arahannya, Jazuli mengutip tiga filosofi etika dari budaya Jawa yang relevan bagi aparatur dalam menjalankan tugas, yaitu: walaupun hebat jangan menjatuhkan, walaupun cepat jangan mendahului tanpa etika, dan walaupun pandai jangan bersikap sok pintar. Tiga prinsip tersebut, menurutnya, menjadi pengingat bahwa setiap pegawai harus menjaga sikap, menghargai rekan kerja, serta mengedepankan etika dalam setiap tindakan.

Ia menambahkan bahwa filosofi tersebut mencerminkan pentingnya tata krama dalam bekerja. Profesionalisme, kata Jazuli, tidak hanya diukur dari kemampuan teknis, tetapi juga dari perilaku, kedisiplinan, dan kepatuhan terhadap aturan organisasi. “Lembaga ini tidak hanya butuh orang pandai, tapi orang yang mau menjalankan SOP dan aturan,” tegasnya.

Penguatan Kinerja dan Agenda Kepengawasan

Selain menekankan nilai-nilai etika, Jazuli juga mengingatkan sejumlah agenda penting yang sedang dan akan dijalankan Bawaslu Kota Batam, seperti pemeriksaan oleh BPK RI yang tengah berlangsung, pengawasan pemutakhiran data partai politik melalui Sipol yang akan dibentuk tim khusus, serta persiapan visitasi Komisi Informasi terkait keterbukaan informasi publik. Ia meminta seluruh jajaran untuk memastikan seluruh dokumen penilaian dipersiapkan dengan baik, karena setiap detail memiliki pengaruh besar terhadap kualitas kinerja lembaga.

“Hal kecil pun dapat memengaruhi penilaian. Kita harus menyambut visitasi dengan kesiapan penuh agar menghasilkan nilai terbaik,” tegasnya.

Ajak Pegawai Jaga Kekompakan

Di akhir amanat, Jazuli kembali mengingatkan agar seluruh pegawai selalu menjaga kebersamaan, saling mendukung, dan tidak saling menjatuhkan.

“Hal-hal kecil dalam diri masing-masing kita tutupi, jangan sampai menjatuhkan teman. Kita berjalan lurus sesuai rel agar Bawaslu Kota Batam semakin baik,” tutupnya.

Kegiatan apel pagi ini dihadiri oleh Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas, Zainal Abidin, serta seluruh jajaran sekretariat Bawaslu Kota Batam.

Penulis, foto dan editor: Budiyanto