Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu Batam Tekankan Kedisiplinan dan Revitalisasi Pancasila pada Peringatan Hari Lahir Pancasila

Pelaksanaan upacara memperingati hari lahir Pancasila

Pelaksanaan upacara memperingati hari lahir Pancasila

Batam- Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Batam menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila ke-80 di halaman kantor Bawaslu Kota Batam, Senin (2/6/2025). Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itoloha Gaho, dan dihadiri oleh seluruh jajaran Bawaslu, termasuk anggota Bawaslu Jazuli dan Ully Yushariyen Damanik, serta staf sekretariat. 

Dalam amanatnya, Antonius menekankan pentingnya kedisiplinan dan keteladanan sebagai fondasi membangun karakter bangsa. “Kedisiplinan mungkin terlihat sederhana, tetapi dari situlah bangsa ini bisa merdeka. Mari kita mulai dari diri sendiri, jangan bergantung pada orang lain,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar seluruh insan Bawaslu menjaga komitmen untuk datang tepat waktu dan bekerja dengan integritas, sebagai cerminan nilai-nilai Pancasila. 

Selanjutnya, Antonius membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI yang menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis, melainkan jiwa bangsa yang harus dihidupi dalam kehidupan sehari-hari. “Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan beragam latar belakang,” tegasnya. 

Pidato tersebut juga menyoroti pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila di era globalisasi dan digitalisasi, terutama dalam menghadapi tantangan seperti radikalisme, intoleransi, dan disinformasi. BPIP mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai panduan dalam bertindak, baik di dunia pendidikan, birokrasi, ekonomi, maupun ruang digital. 

“Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Indonesia yang sejahtera bukan hanya secara materi, tetapi juga dalam keadilan dan persatuan,” imbuh Antonius, mengutip pidato BPIP. 

Kegiatan ini ditutup dengan doa dan harapan agar Pancasila tetap menjadi sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara. Seluruh peserta upacara pun diingatkan untuk senantiasa mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. 

Penulis dan editor: Budiyanto

Foto: Robi