Bangun Kepercayaan Publik, Bawaslu Kota Batam Perkuat Fungsi Kehumasan

Batam, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Batam menggelar kegiatan “Pengelolaan Kehumasan, Peliputan, Dokumentasi, serta Informasi Publik” di Kantor Bawaslu Kota Batam, Jumat (12/9). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran kehumasan sebagai wajah lembaga sekaligus sarana membangun kepercayaan publik.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itoloha Gaho, dan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, Zulhadril Putra, serta Komisioner KPID Provinsi Kepulauan Riau, Ahmadi.

Dalam sambutannya, Antonius menekankan bahwa humas bukan hanya sekadar dokumentasi kegiatan, tetapi cerminan citra Bawaslu di mata masyarakat.

“Wajah Bawaslu tercermin dari setiap konten, pemberitaan, hingga informasi yang kita sampaikan. Oleh karena itu, pengelolaan kehumasan harus dilakukan secara lebih baik agar publik semakin memahami peran Bawaslu,” ungkap Antonius.

Materi dan Penekanan Narasumber

Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra, menegaskan bahwa pengelolaan kehumasan harus mencakup penelitian, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Menurutnya, kualitas liputan dan dokumentasi harus relevan, praktis, sederhana, dan humanis agar publik mudah memahami manfaat nyata dari kinerja lembaga.

“Di era digital, humas harus menguasai teknologi, keterampilan digital, serta desain konten. Keberhasilan publikasi tidak hanya pada jumlah berita, tetapi juga interaksi dan keterlibatan publik,” tegas Zulhadril.

Sementara itu, Komisioner KPID Kepri, Ahmadi, menyoroti pentingnya etika dan kolaborasi dengan media. Ia menilai humas lembaga negara memiliki peran vital sebagai jembatan komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.

“Humas bukan hanya alat penyampai pesan, tetapi juga strategi manajemen untuk memperkuat legitimasi dan kinerja lembaga negara,” jelas Ahmadi.

Peserta dan Harapan

Kegiatan ini diikuti oleh Ketua, Anggota, Kepala Sekretariat, serta jajaran staf sekretariat Bawaslu Kota Batam. Dengan anggaran yang terbatas, pelatihan ini difokuskan untuk penguatan internal.

Antonius berharap, melalui kegiatan ini, seluruh jajaran Bawaslu Kota Batam dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan informasi dan komunikasi publik sehingga keberadaan Bawaslu semakin dipahami masyarakat.

“Masih banyak masyarakat yang belum mengenal peran Bawaslu. Melalui kerja humas yang optimal, kita ingin memastikan publik tahu bahwa Bawaslu adalah lembaga yang mengawasi jalannya setiap tahapan pemilu,” pungkasnya.