Bawaslu Batam dan SMAN 26 Batam Jalin Kerja Sama Pendidikan Kepemiluan dan Pengawasan Partisipatif

Batam, Dalam upaya memperkuat pendidikan demokrasi dan meningkatkan kesadaran politik generasi muda, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batam menjalin kerja sama dengan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 26 Batam melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pendidikan Kepemiluan dan Pengawasan Partisipatif, Selasa (28/10/2025).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itoloha Gaho, dan Kepala SMAN 26 Batam, Midiyanto, S.Pd., M.M., di SMAN 26 Batam. Kesepakatan ini menjadi langkah konkret Bawaslu dalam memperluas pendidikan kepemiluan di kalangan pelajar sebagai bagian dari upaya membangun pengawasan partisipatif yang berkelanjutan.

Langkah Strategis Menumbuhkan Kesadaran Demokrasi di Sekolah

Kerja sama ini mencakup berbagai kegiatan edukatif, seperti sosialisasi pendidikan kepemiluan dan demokrasi di sekolah, pembentukan kader pengawasan partisipatif dari kalangan pelajar, serta penguatan kapasitas guru sebagai fasilitator pendidikan demokrasi. Selain itu, kedua pihak juga sepakat memperkuat koordinasi dan evaluasi bersama agar pelaksanaan program berjalan optimal.

Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itoloha Gaho, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam mengembangkan pengawasan partisipatif sejak dini.

“Pelajar adalah generasi penerus bangsa yang perlu dibekali pemahaman tentang nilai-nilai demokrasi dan pentingnya ikut berperan aktif dalam pengawasan Pemilu. Melalui program ini, kami berharap lahir kader-kader pengawasan yang cerdas dan berintegritas,” ungkap Antonius.

Sekolah Dukung Penguatan Pendidikan Kepemiluan

Sementara itu, Kepala SMAN 26 Batam, Midiyanto, S.Pd., M.M., menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan upaya sekolah dalam menanamkan pendidikan karakter dan kesadaran berbangsa di kalangan siswa.

“Kami menyambut baik kerja sama ini. Semoga dapat menambah wawasan bagi kami dan peserta didik tentang kepemiluan, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai warga negara yang baik,” ujarnya.

Mendorong Partisipasi dan Transparansi Pemilu ke Depan

Nota kesepahaman ini berlaku selama lima tahun, dan akan disertai dengan kegiatan monitoring serta evaluasi berkala oleh kedua pihak. Kolaborasi antara lembaga pengawas Pemilu dan institusi pendidikan ini diharapkan menjadi contoh sinergi positif dalam membangun masyarakat melek politik dan demokrasi.

Melalui kerja sama ini, Bawaslu Kota Batam menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat terutama di lingkungan pendidikan guna menciptakan pemilih cerdas, berintegritas, dan berpartisipasi aktif dalam menjaga demokrasi Indonesia.

Turut hadir pada kegiatan ini, anggota Bawaslu Kota Batam, Jazuli, Ully Yushariyen Damanik dan Zainal Abidin, serta Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Batam Esther Irianti Lombogia dan Jajaran sekretariat. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, bendahara sekolah dan tata usaha.