Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Batam Gelar Rapat Koordinasi untuk Maksimalkan Pengawasan Pemilihan 2024

Rapat Koordinasi terkait Pengawasan Penyusunan DPTb dan Penggunaan Siwaslih

Rapat Koordinasi terkait Pengawasan Penyusunan DPTb dan Penggunaan Siwaslih

Batam- Badan Pengawas Pemiihan Umum Kota Batam mengadakan rapat koordinasi strategis di kantor Bawaslu, yang dihadiri oleh seluruh Panwaslu kecamatan di wilayah Batam, Jumat (1/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk membahas pengawasan tahapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan memperkenalkan Sistem Pengawasan Pemilihan (Siwaslih), yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan selama Pemilihan Serentak 2024.

Acara yang dibuka oleh Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itoloha Gaho, berlangsung dengan semangat kolaborasi yang tinggi. Dalam sambutannya, Antonius menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai aplikasi Siwaslih, yang dirancang sebagai alat bantu dalam pengawasan Pemilihan. “Pembekalan bagi Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) akan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 November. Kami berharap Panwascam dapat memahami penggunaan aplikasi ini dengan baik sebelum membagikannya kepada PTPS,” ujar Antonius.

Siwaslih diharapkan tidak hanya mempermudah proses pengawasan, tetapi juga memastikan akurasi dalam pelaporan hasil pengawasan. Syailendra Reza, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, menyampaikan bahwa Panwascam perlu mempelajari buku panduan Siwaslih secara menyeluruh. “Kami mendorong Panwascam untuk mengoptimalkan bimtek kepada PTPS sehingga mereka dapat melaporkan hasil pengawasan dengan keterangan yang jelas dan akurat,” tambahnya.

Di tempat yang sama Zainal Abidin, Koordinator Divisi Pencegahan, juga mengingatkan pentingnya infrastruktur pendukung untuk aplikasi Siwaslih. Ia menanyakan kepada peserta apakah instalasi dan registrasi aplikasi telah dilakukan oleh jajaran Panitia Pengawas Desa (PKD) di setiap kecamatan. “Aplikasi ini adalah alat kerja yang krusial dalam pengawasan di lapangan, namun kami juga perlu mempersiapkan alat kerja secara manual sebagai cadangan jika terjadi kendala teknis,” jelas Zainal.

Selama rapat, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi mengenai tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan pengawasan. Beberapa Panwaslu kecamatan menyampaikan masukan dan pengalaman mereka dari Pemilu sebelumnya, yang menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun strategi pengawasan yang lebih efektif.

Antonius menekankan bahwa keberhasilan Pemilihan tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kesiapan dan komitmen semua pengawas untuk melakukan patroli secara aktif di wilayah masing-masing. “Kami harus memastikan bahwa setiap tahapan di pada saat pemungutan suara dilakukan dengan baik. Patroli yang maksimal dan pemahaman yang baik tentang aplikasi Siwaslih akan menjadi kunci sukses dalam pengawasan Pemilihan kali ini,” tutup Antonius.

Dengan kegiatan ini, Bawaslu Kota Batam menunjukkan komitmennya untuk menciptakan proses Pemilihan yang transparan dan akuntabel. Diharapkan, kolaborasi yang baik antara semua pihak dapat menghasilkan pemilu yang berkualitas dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Berita lainya:

Penulis dan Editor: Budiyanto

Foto: Sahat F Rivai