Bawaslu Batam Perkuat Pengelolaan Program dan Anggaran untuk Tingkatkan Nilai IKPA

Batam - Bawaslu Kota Batam menggelar kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Program, yang difokuskan pada persiapan menghadapi LLAT 2025 serta peningkatan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Kegiatan berlangsung di ruang sidang Bawaslu Kota Batam dan dihadiri oleh jajaran pimpinan, kepala sekretariat, serta seluruh staf sekretariat pada hari Jumat (21/11/2025).

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itoloha Gaho, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah memperkuat tata kelola anggaran, terutama karena Bawaslu Kota Batam baru berstatus sebagai satuan kerja (satker) pada tahun 2025. Ia menjelaskan bahwa proses pemisahan DIPA baru rampung pada Oktober, sehingga Bawaslu Kota Batam membutuhkan lebih banyak bimbingan dan penguatan dalam pengelolaan anggaran.

“Kami masih satker baru di lingkungan Bawaslu se-Kepri. Karena itu, kami membutuhkan banyak masukan dan monitoring agar pengelolaan anggaran sesuai ketentuan perundang-undangan. Harapannya, meskipun belum menjadi yang terbaik, setidaknya nilai IKPA Bawaslu Kota Batam dapat masuk kategori baik,” ujar Antonius.

Antonius juga menekankan bahwa optimisme lembaga untuk meningkatkan kualitas IKPA dibangun melalui kolaborasi seluruh unsur komisioner, kepala sekretariat, kasubbag, hingga staf divisi. Menurutnya, kerja bersama yang disiplin dan tepat waktu akan menjadi kunci dalam menyelesaikan seluruh indikator penilaian anggaran.

Kegiatan menghadirkan narasumber Endarto, Kepala Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal (MSKI) dari KPPN Tipe A1 Batam, yang menyampaikan materi mengenai langkah-langkah strategis akhir tahun dan poin krusial dalam penilaian IKPA. Pemaparan ini menjadi pedoman bagi peserta dalam memahami aspek teknis pengelolaan anggaran agar sesuai standar nasional.

Sebelum kegiatan ditutup, Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Batam, Esther Irianti Lombogia, menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa penguatan pemahaman mengenai IKPA sangat penting agar pengelolaan keuangan Bawaslu Kota Batam semakin tertib, akuntabel, dan memenuhi standar evaluasi.

“Tadi kita sudah mendengarkan materi dari KPPN mengenai langkah-langkah akhir tahun dan aspek penilaian IKPA. Semoga ilmu ini memberikan pemahaman baru dan membantu Bawaslu Kota Batam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan,” ujar Esther.

Kegiatan ditutup dengan harapan bahwa seluruh jajaran mampu menerapkan hasil monev dalam pelaksanaan program dan pertanggungjawaban anggaran, sehingga Bawaslu Kota Batam semakin siap menghadapi LLAT 2025 serta penilaian IKPA tahun berjalan.