Bawaslu Batam Mantapkan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik, Targetkan Predikat "Sangat Informatif"

Batam, Komitmen Bawaslu Kota Batam dalam memberikan layanan informasi publik terus diperkuat. Bertempat di ruang rapat kantor Bawaslu Kota Batam, Selasa (29/7/2025), digelar kegiatan Pengelolaan dan Pelayanan Data dan Informasi Publik sebagai langkah nyata mengoptimalkan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau dan jajaran Bawaslu Kota Batam.

Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itoloha Gaho dalam sambutannya menekankan bahwa pelayanan informasi publik bukan hanya kewajiban administratif, tetapi menjadi bagian penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga. “Harapannya, Bawaslu Kota Batam tidak hanya mempertahankan predikat ‘informatif’ seperti tahun lalu, tapi bisa menyalip instansi lain dan meraih peringkat pertama dalam penilaian keterbukaan informasi,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Tahun sebelumnya, Bawaslu Kota Batam berhasil menembus tiga besar dalam penilaian keterbukaan informasi publik. Tahun ini, target lebih tinggi dipasang, dengan strategi kolaboratif lintas divisi dan peningkatan kualitas layanan melalui inovasi teknologi serta peningkatan kapasitas SDM.

Inovasi Digital dan Respon Cepat Jadi Kunci

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kota Batam, Syailendra Reza Irwansyah Rezeki, menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Menurutnya, keterbukaan informasi kini bukan hanya soal menyediakan dokumen, tetapi juga bagaimana memudahkan akses publik melalui berbagai platform digital dan media sosial yang dikelola secara profesional oleh PPID.

“Terakhir, ada permintaan informasi terkait Pilkada. Kami pastikan informasi diberikan sebelum tenggat waktu,” jelas Reza. Ia juga menekankan pentingnya upgrade pengetahuan tim melalui masukan dari narasumber yang ahli, seperti Ketua Komisi Informasi Kepri.

Optimalisasi Sekretariat: Ujung Tombak Pelayanan Publik

Dalam sesi pemaparan materi, anggota Bawaslu Kepri Rosnawati menyoroti pentingnya peran sekretariat dalam optimalisasi pelayanan informasi. “Transparansi dan akuntabilitas itu fondasi. Sekretariat adalah operator utama yang memastikan dokumen terkumpul, diklasifikasikan, dan diarsipkan dengan baik,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi dalam pelayanan publik, termasuk keaktifan komunikasi melalui perangkat resmi Bawaslu. Bahkan, ia menyebutkan bahwa dalam uji akses yang dilakukan oleh Bawaslu RI, ada kabupaten/kota yang mendapat nilai nol karena tidak merespon panggilan atau pesan-hal yang patut dihindari.

“Di Batam, kita bersyukur karena peningkatan signifikan sudah terlihat. Kita terus jaga agar masyarakat mendapatkan haknya atas informasi,” tambah Rosnawati.

Mitigasi Sengketa Informasi: Jangan Sampai Masuk ke Meja Komisi

Materi lainya juga disampaikan Ketua Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau, Arison, dengan topik Mitigasi Sengketa Informasi. Ia menegaskan bahwa sengketa informasi bisa dicegah jika pelayanan publik dijalankan secara proaktif, transparan, dan profesional.

“Mitigasi bukan hanya soal menyelesaikan sengketa, tapi bagaimana mencegahnya sejak awal. Pelayanan informasi yang responsif dan terbuka bisa menghindarkan kita dari pelaporan ke Komisi Informasi,” jelasnya.

Ia menyarankan Bawaslu Kota Batam melengkapi kanal informasi seperti website dengan Daftar Informasi Publik (DIP), SOP, serta formulir permohonan informasi yang jelas, agar hak publik dapat dijamin tanpa hambatan.

Penutup: Komitmen Kolektif Bawaslu Kota Batam

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Batam serta seluruh jajaran sekretariat. Seluruh peserta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi demi menjaga kepercayaan masyarakat dan mewujudkan lembaga yang semakin akuntabel.

Dengan semangat kolaboratif, inovatif, dan informatif, Bawaslu Kota Batam menatap penilaian keterbukaan informasi tahun 2025 dengan tekad kuat: menjadi yang terbaik dan paling terbuka untuk publik.