BMN dan RENJA Jadi Fokus Utama Rapat Kerja Bawaslu Kota Batam

Batam- Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Batam menggelar kegiatan sosialisasi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) sekaligus Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) dan Anggaran Satuan Kerja di ruang rapat kantor Bawaslu Kota Batam pada Rabu, 21 Mei 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itoloha Gaho, beserta seluruh komisioner dan staf sekretariat. 

Acara dibuka secara resmi oleh Antonius Itoloha Gaho, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya optimalisasi pengelolaan BMN untuk mendukung kinerja Bawaslu. "Kami memiliki sumber daya manusia yang terbatas, tetapi dengan pengelolaan aset yang baik, kinerja Bawaslu Kota Batam tetap maksimal, seperti yang telah dibuktikan dalam pengawasan Pemilu dan Pilkada sebelumnya," ujarnya. 

Ia juga mengungkapkan beberapa kendala dalam pengelolaan BMN, seperti keterbatasan peralatan pendukung. "Contohnya, kamera yang digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan sudah tidak optimal, namun penggantian atau perbaikan sering terkendala aturan. Kami berharap melalui sosialisasi ini, ada solusi agar aset-aset penting dapat diperbarui atau diperbaiki sesuai kebutuhan," tambah Antonius. 

Sebagai narasumber, Abu Hanifah Kepala Seksi PKN KPKNL Kota Batam memaparkan Peraturan Menteri Keuangan (KMK) No. 39/KM.6/2025 tentang Indikator Kinerja Pengelolaan BMN Tahun 2025. Ia menjelaskan pentingnya pencatatan, pemeliharaan, dan pertanggungjawaban BMN sesuai ketentuan yang berlaku. 

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyusunan Rencana Kerja (RENJA) dan Anggaran Satuan Kerja yang dipandu oleh narasumber dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJP) Provinsi Kepulauan Riau, Wahidin Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I. Dalam sesi ini, dibahas strategi perencanaan anggaran dan program kerja Bawaslu Kota Batam.

Dengan adanya sosialisasi ini, Bawaslu Kota Batam berupaya meningkatkan akuntabilitas dan kinerja pengelolaan BMN, sekaligus memastikan bahwa seluruh aset digunakan secara optimal untuk mendukung tugas pengawas pemilu di Kota Batam.