Evaluasi Kehumasan Bawaslu Kepulauan Riau Pasca-Pilkada 2024

Batam- Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau menggelar kegiatan Evaluasi Kehumasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Hotel Harris Batam Centre, Batam. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan anggota Bawaslu kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau, serta perwakilan media cetak dan elektronik terundang. Acara ini dilaksanakan sebagai refleksi dan upaya perbaikan kinerja kehumasan Bawaslu pasca-penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batam Tahun 2024.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kepulauan Riau, Zulhadril Putra, menyampaikan pentingnya evaluasi ini sebagai langkah untuk mengidentifikasi tantangan, rintangan, dan kendala yang dihadapi selama proses pemilihan. "Kegiatan ini menjadi momentum untuk mengevaluasi sejauh mana kinerja kehumasan Bawaslu dalam menjalankan tugas. Kami membutuhkan masukan, kritik, dan saran untuk perbaikan ke depan," ujarnya.

Zulhadril juga menekankan pentingnya sinergi antara Bawaslu dan media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik. "Kerjasama dengan media selama ini sudah berjalan, namun masih perlu ditingkatkan. Kami berharap adanya pelatihan dan peningkatan kapasitas kehumasan agar informasi yang disampaikan dapat lebih efektif dan berdampak positif," tambahnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memberikan penghargaan kepada Bawaslu kabupaten/kota yang dinilai berkinerja terbaik dalam pelaksanaan tugas kehumasan selama Pilkada 2024. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh jajaran Bawaslu untuk terus meningkatkan kualitas kerja, khususnya dalam hal komunikasi dan publikasi.

"Kami berharap sinergitas antara Bawaslu dan media dapat terus ditingkatkan. Dengan komunikasi yang baik, informasi yang disampaikan kepada masyarakat akan lebih efektif dan mampu membangun kepercayaan publik," pungkas Zulhadril.

Kegiatan Evaluasi Kehumasan ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan Bawaslu Kepulauan Riau dalam menghadapi penyelenggaraan pemilihan di masa mendatang, serta memperkuat peran kehumasan sebagai ujung tombak komunikasi publik.